Ketar-ketir Ancaman Pasukan Wagner, Polandia Berencana Pindahkan 10.000 Tentara ke Perbatasan dengan Belarusia

POLANDIA – Polandia berencana untuk memindahkan sekitar 10.000 tentara ke perbatasan timurnya dengan Belarusia di tengah meningkatnya kekhawatiran atas pasukan Wagner di wilayah tersebut.

Pasukan Wagner telah ditempatkan di Belarusia – sekutu dekat Rusia – setelah pemberontakan singkat yang dilakukan oleh kelompok tersebut.

Menteri Pertahanan Polandia, Mariusz Blaszczak, mengatakan kepada radio publik bahwa 10.000 tentara akan berada di perbatasan, 4.000 akan secara langsung mendukung penjaga perbatasan dan 6.000 sisanya akan menjadi cadangan.

Menjelaskan langkah tersebut, Blaszczak mengutip dugaan pelanggaran ruang udara Polandia oleh dua pesawat militer Belarusia. Namun Belarusia menegaskan tuduhan itu tidak masuk akal.

“Pelanggaran ruang angkasa Polandia oleh helikopter Belarusia tidak dapat diremehkan karena pendekatan Belarusia,” terangnya, dikutip BBC.

Dia menyebut hal itu sebagai provokasi lain. “Segala sesuatu yang terjadi di Belarus dikoordinasikan dengan tindakan Rusia,” lanjutnya.

Kantor berita negara Polandia PAP mengatakan pada Rabu (9/8/2023), Blaszczak setuju untuk mengirim lebih banyak pasukan ke perbatasan tetapi tidak merinci jumlah pastinya.

Menurut hasil rapat dewan yang diterbitkan oleh Kementerian Pertahanan pada Rabu 9/8/2023), Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu juga membahas rencana Rusia untuk membangun pasukannya di perbatasan baratnya.

Di antara alasan pemindahan tersebut, Shoigu menyalahkan meningkatnya militerisasi di Polandia.

Polandia telah membunyikan alarm tentang pasukan Wagner di Belarusia dalam beberapa pekan terakhir.

Seperti diketahui, sejak awal Agustus lalu terlihat peningkatan aktivitas di dekat sebidang tanah tipis antara Polandia dan Lituania, yang dikenal sebagai celah atau koridor Suwalki, tempat pasukan dari kelompok tentara bayaran Rusia Wagner bergerak menuju dalam upaya nyata untuk meningkatkan tekanan pada anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Uni Eropa (UE).

Perdana Menteri (PM) Polandia Mateusz Morawiecki baru-baru ini memperingatkan bahwa pejuang Wagner dapat menyamar sebagai migran untuk mencoba melintasi perbatasan.

Tetangga Belarusia lainnya, Lituania, juga telah menopang perbatasannya, mengcu pada ancaman dari para pejuang Wagner.

(Susi Susanti)