Wapres : Pesantren Harus Jaga Keamanan Santri dari Kekerasan Seksual

Binti Mufarida, Jurnalis
Jum'at 11 Agustus 2023 15:26 WIB
Wapres KH Ma'ruf Amin minta pesantren jaga santrinya dari kekerasan seksual. (tangkapan layar)
Share :

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta pihak pondok pesantren (ponpes) menjaga keamanan santri. Pasalnya, di beberapa ponpes, masih terjadi hal-hal yang menyimpang seperti kekerasan seksual yang dilakukan oknum kiai kepada santri. Karena itu, ponpes perlu melakukan pengawasan yang ketat untuk menjaga keamanan santri.

Apalagi, di Undang-undang No 18 Tahun 2019 tentang Pesantren menyebutkan, pesantren memiliki fungsi yang meliputi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat. Bahkan sebagai lembaga pendidikan yang akan mencetak generasi penerus bangsa, pesantren dituntut memberikan pendidikan berkarakter sehingga menjadi pusat peradaban Islam.

“Yang tidak kalah penting saya minta semua pesantren di seluruh Tanah Air untuk selalu menjaga keamanan para santri, anak-anak kita yang akan menjadi generasi penerus bangsa,” tutur Wapres ketika membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) 2023, di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Jumat (11/8/2023).

Dengan adanya ulah para oknum kiai tersebut, Wapres mengungkapkan, dapat merusak citra baik pesantren yang seharusnys selalu menanamkan akhlak mulia kepada santri.

“Ini hati-hati ada banyak sekarang pesantren yang mencoreng nama pesantren, adanya kekerasan seksual di beberapa pesantren,” kata Wapres.

“Jadi ada beberapa pesantren yang kemudian kiai-kiainya, bukan kiai itu sebenarnya, pura-pura jadi kiai itu, mosok kiai begitu. Ini yang harus kita jaga,” ujar Wapres menunjukkan kekecewaannya.

Sebagai wadah yang menaungi pesantren-pesantren di Indonesia, Wapres meminta IPI untuk berperan mengawasi penyimpangan-penyimpangan tersebut.

“Oleh karena itu saya minta IPI mengawasi ini, jangan sampai kita ini, apa namanya karena setitik noda kemudian pesantren dianggap tidak aman ya. Ini penting,” tutur Wapres seraya memberikan analogi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya