SEOUL - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyerukan peningkatan produksi rudal untuk membantu mengamankan "kekuatan militer yang luar biasa" dan bersiap untuk perang, kata media pemerintah KCNA pada Senin, (14/8/2023). Seruan itu muncul di saat Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) bersiap untuk menggelar latihan militer tahunan.
Kim memberi perintah saat dia mengunjungi pabrik amunisi utama yang memproduksi rudal taktis, platform peluncuran rudal, kendaraan lapis baja, dan peluru artileri pada Jumat, (11/8/2023) dan Sabtu, (12/8/2023).
Inspeksi lapangan itu adalah yang terbaru dari serangkaian kunjungan Kim ke pabrik-pabrik senjata, di mana dia memerintahkan produksi senjata secara massal, dan dilakukan beberapa hari sebelum Korea Selatan dan AS memulai latihan militer tahunan, yang dilihat Pyongyang sebagai latihan perang.
Kim mencatat "tujuan penting untuk secara dramatis meningkatkan" kapasitas produksi rudal untuk memenuhi kebutuhan unit militer garis depan yang diperluas dan diperkuat, kata KCNA.
“Tingkat kualitatif persiapan perang bergantung pada pengembangan industri amunisi, dan pabrik memiliki tanggung jawab yang luar biasa dalam mempercepat persiapan perang militer kita,” katanya seperti dilansir dari Reuters.
Di pabrik lain, Kim memeriksa dan mengemudikan kendaraan lapis baja tempur utilitas baru, dan memuji kemajuan baru-baru ini dalam memodernisasi lini produksi untuk beberapa peluncur roket kaliber besar, lapor KCNA.