Jika Trump didakwa di Georgia, maka itu akan menjadi dakwaan keempat yang dihadapinya dalam kurang dari lima bulan. Meski dirundung berbagai masalah hukum, ia tetap berkampanye di Iowa akhir pekan kemarin dan tetap menjadi kandidat capres unggulan dari Partai Republik.
“Semua dakwaan itu bohong, itu semua dibuat oleh Biden. Dan mereka melakukannya karena tidak bisa memenangkan pemilu secara adil,” ujar Trump sebagaimana dilansir dari VOA Indonesia.
Ia mengklaim bahwa semua penyelidikan itu merupakan bagian dari upaya terkoordinasi Partai Demokrat untuk menggagalkan pencapresannya.
Jaksa khusus federal mendakwa Trump awal Agustus lalu dengan tuduhan mengatur persekongkolan di lebih dari satu negara bagian untuk membalikkan hasil pilpres AS 2020, di mana ia kalah, agar ia tetap dapat berkuasa. Jaksa itu juga secara terpisah menuduhnya menyimpan secara tidak sah dokumen-dokumen rahasia negara setelah tidak lagi menjabat presiden.