Dibubarkan Paksa, Warga Sesalkan Tindakan Polisi di Dago Elos

Arif Budianto, Jurnalis
Selasa 15 Agustus 2023 05:51 WIB
Polisi bubarkan paksa blokade jalan warga Dago Elos/Foto: Ist
Share :

 

BANDUNG - Warga menyesalkan tindakan aparat kepolisian yang diduga represif saat melakukan pembubaran aksi blokade jalan di Dago Elos, Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Senin (14/8/2023). Aksi aparat kepolisian menangani masalah tersebut trending di media sosial X (Twitter).

Pantauan MNC Portal, penanganan terhadap aksi blokir jalan di Dago Atas trending dengan taggar Dago Elos. Banyak netizen mengupload video pendek saat aparat kepolisian masuk ke rumah warga.

 BACA JUGA:

Salah satu video memperlihatkan personel polisi anti huru hara membuka pintu rumah warga. Sementara di dalam rumah tampak pemilik rumah sedang beraktivitas.

"Sampai segininya Dago Elos," tulis salah satu cuitan netizen yang juga mengupload video tersebut.

 BACA JUGA:

Netizen pun menyayangkan penggunaan gas air mata oleh aparat dalam membubarkan aksi warga. Bahkan beberapa netizen menyayangkan tindakan kepolisian tersebut yang tidak belajar dari kasus Kanjuruhan satu tahun lalu.

"Stay safe stay strong Dago Elos. Polisi tidak belajar soal penggunaan gas air mata ke daerah padat. Gimana nasib anak2 di rumah2 yang ditembakin gas air mata itu," cuit netizen lainnya.

Sementara itu, salah satu akun Yayasan LBHIndonesia menuliskan kericuhan tersebut lantaran masalah sengketa warga dengan keluarga Muller. Keluarga Muller mengklaim kepemilikan atas tanah di kawasan Dago Elos.

"Warga Dago Elos saat ini sedang bersengketa dengan Keluarga Muller dan PT Dago Inti Graha dan tengah mempertahankan lahannya dari ancaman penggusuran paksa," tulis akun @YLBHI.

Akun tersebut menyebut, pada Senin, 14 Agustus 2023, warga datang ke Polrestabes untuk melaporkan tindak pidana yang dilakukan oleh lawan sengketanya. Namun, laporan ditolak oleh pihak Polrestabes Bandung.

(Nanda Aria)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya