Junta Niger Nyatakan Siap Negosiasi, Putin dan AS Tekankan Pentingnya Perdamaian

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 16 Agustus 2023 13:27 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Reuters)
Share :

Kudeta dan akibatnya telah menyedot kekuatan internasional dengan kepentingan strategis di kawasan.

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan pemimpin militer Mali tentang kudeta baru-baru ini di negara tetangga Niger pada Selasa, seruan yang kemungkinan akan menimbulkan kekhawatiran di antara pemerintah Barat yang khawatir akan meningkatnya pengaruh Rusia di wilayah Sahel Afrika Barat.

Putin "menekankan pentingnya resolusi damai untuk Sahel yang lebih stabil," kata Presiden sementara Mali Assimi Goita di platform media sosial X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Juru Bicara Pentagon Sabrina Singh mengatakan pemerintahan Presiden AS Joe Biden berkomitmen pada resolusi diplomatik, dan mengatakan bahwa AS tidak ingin kehilangan Niger sebagai mitranya.

Singh menolak menyebut pengambilalihan itu sebagai kudeta, tetapi mengatakan itu "tentu saja terlihat seperti upaya kudeta."

Sementara itu, ECOWAS mendapat dukungan dari blok regional Afrika Tengah ECCAS dalam upaya untuk membatalkan kudeta Niger dan memulihkan tatanan konstitusional, demikian disampaikan Presiden Nigeria dan Ketua ECOWAS Bola Tinubu pada Selasa.

"Saya memahami ketakutan rakyat kami atas segala bentuk aksi militer. Kami bekerja untuk mempertahankan sanksi dan kami mengikuti mereka sampai ke detailnya," katanya dalam sebuah pernyataan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya