PERTEMPURAN Midway adalah pertempuran besar antara Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang yang pecah di Pulau Midway, pada 3 Juni hingga 6 Juni 1942. Pertempuran Midway terjadi enam bulan setelah serangan di Pearl Harbor, yang mengumumkan pertisipasi Jepang dan menyeret AS ke dalam Perang Dunia II.
Dilansir History, upaya Jepang untuk membangun superioritas angkatan laut dan udara di Pasifik barat pertama kali menemui hambatan dalam Pertempuran Laut Koral pada Mei 1942, ketika armada AS memukul pasukan invasi Jepang yang mengarah ke Papua Nugini. Meskipun mengalami kemunduran, Laksamana Isoroku Yamamoto, komandan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, yakin pasukannya memiliki keunggulan jumlah atas Amerika.
Berharap mengulangi keberhasilan di Pearl Harbor, Yamamoto menargetkan armada Pasifik AS lainnya dengan serangan mendadak, yang ditujukan ke pangkalan Sekutu di Pulau Midway. Midway terletak di Samudra Pasifik hampir tepat di antara Amerika Serikat dan Jepang.
Setelah serangan pengalihan oleh pasukan Jepang yang lebih kecil di Kepulauan Aleutian, di lepas pantai Alaska, Yamamoto merencanakan pendekatan tiga arah menuju Midway.
Pertama, serangan udara di pulau itu diluncurkan dari empat kapal induk lini pertama Jepang, Akagi, Kaga, Hiryu dan Soryu, yang dipimpin oleh Wakil Laksamana Chuichi Nagumo. Kedua, pasukan invasi kapal dan tentara yang dipimpin oleh Wakil Laksamana Nobutake Kondo. Dan akhirnya, begitu bala bantuan AS yang diharapkan dari Pearl Harbor tiba, serangan bersama oleh pasukan Nagumo dan armada Yamamoto sendiri, yang akan menunggu 600 mil ke barat.