SERANG - Sukarelawan Gerakan Rakyat Desa untuk (Gardu) Ganjar mengampanyekan cinta lingkungan. Mereka bergerak dengan melakukan bersih-bersih sampah di Jalan Veteran Nomor 49, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, pada Minggu (20/8/2023).
Lokasi yang menjadi sasaran relawan Ganjar Pranowo merupakan area car free day (CFD) sekitar Alun-Alun Kota Serang. Lewat kegiatan ini, relawan Ganjar Pranowo ingin menggerakkan anak muda di Serang untuk meningkatkan kepeduliannya terhadap kebersihan lingkungan.
"Kami Gardu Ganjar Muda Banten berinisiatif melakukan canvassing dengan menggelar kegiatan kerja bakti atau bersih-bersih lingkungan bersama anak-anak muda. Kami juga melibatkan masyarakat sekitar dan pengunjung car free day," ujar Koordinator Gardu Ganjar Muda Banten David Solehudin dalam keterangannya.
Para peserta CFD, menurut David, kerap abai terhadap sampah. Untuk itu, relawan Ganjar hadir untuk menggerakkan masyarakat bersih-bersih sampah, terutama di area CFD yang ada di Kota Serang.
"Setiap perkumpulan tentu meninggalkan masalah sampah. Karena itu, kami bagian dari bagaimana mengampanyekan dalam setiap kegiatan bahwa sampah harus dibersihkan," katanya.
Kegiatan cinta lingkungan ini terinspirasi oleh sosok Ganjar Pranowo. Menurut David, bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP itu sangat peduli terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan.
"Pak Ganjar adalah inspirasi bagi kita semua. Salah satunya, program yang sudah dijalankan sewaktu menjabat Gubernur Jawa Tengah," ujarnya.
Masyarakat Banten, khususnya Kota Serang diharapkan bisa lebih mengenal Ganjar Pranowo melalui kegiatan-kegiatan yang bersentuhan dengan rakyat. "Harapannya, masyarakat Kota Serang lebih mengenal sosok Pak Ganjar sesuai dengan apa yang kami kampanyekan dalam bentuk praktik langsung bersentuhan dengan masyarakat," ujarnya.
Dalam kegiatan ini setidaknya ada belasan anak muda dan puluhan ibu-ibu yang berkontribusi membersihkan area CFD. Para pengunjung lainnya diharapkan bisa mencontoh kegiatan semacam ini.
"Ada sekitar 15 anak muda yang terlibat. Namun, alhamdulillah ibu-ibu di sini juga ikut berkontribusi," tuturnya.