RIYADH – Arab Saudi merupakan negara penghasil minyak terbesar di Asia dan menempati urutan kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Arab Saudi memiliki 17 persen cadangan minyak bumi di dunia dan merupakan negara pengekspor minyak bumi terbesar.
Penghasilan produksi minyaknya di pertengahan tahun 2023 mencapai 12.144.000 barel per hari, sebagaimana dilansir INN. Sektor minyak dan gasnya menyumbang sekitar 85 persen dari pendapatan ekspornya.
Jika Indonesia punya Pertamina, maka Arab Saudi memiliki Saudi Aramco, atau dikenal juga sebagai Saudi Arabian Oil Company. Aramco adalah perusahaan yang memproduksi minyak, gas, dan BBM yang mendominasi produksi BBM Arab Saudi.
Setiap bulannya, Aramco terus memperbarui harga BBM di website resmi perusahaan. Berikut adalah 3 fakta harga BBM di Arab Saudi sebagai negara penghasil minyak terbesar di Asia.
1. Memproduksi minyak terbesar tidak menjadikan harga BBM di Arab Saudi murah
Meskipun Arab Saudi merupakan negara penghasil minyak terbesar, harga BBM di sana tergolong tidak murah. Berbeda dengan Venezuela yang menetapkan harga BBM di bawah Rp1000 per liter.
Dilansir dari CNBC, harga bensin RON 95 di Venezuela hanya dibanderol dengan harga Rp238,15 per liternya. Sedangkan di Arab Saudi, harga bensin RON 95 dijual seharga SAR2,33 atau setara Rp 9.523.