Kampung Laweyan, Tempat Saudagar Batik Kaya Raya Masa Belanda

Qur'anul Hidayat, Jurnalis
Rabu 23 Agustus 2023 06:04 WIB
Kampung Laweyan pernah jadi lokasi berjayanya para saudagar batik. (Foto: Dok Wonderful Solo)
Share :

PEMANDANGAN rumah dengan arsitektur Eropa terdapat di Kampung Laweyan Solo, Jawa Tengah. Memasuki daerah ini seakan melihat kota lama dengan pemandangan arsitektur lama yang masih kokoh berdiri.

Rumah-rumah tersebut merupakan kediaman para saudagar batik pada jaman dahulu. Kekayaan mereka bahkan melampaui para bangsawan, sehingga tidak heran mereka bisa membangun istana mereka sendiri.

Tak hanya rumah-rumah kuno milik para saudagar, banyak situs bersejarah yang ada di kampung Laweyan, seperti Museum Samanhudi. Samanhudi adalah salah satu tokoh pergerakan nasional. Tidak hanya menikmati sejarah dan kecantikan bangunannya saja.

Laweyan tidak hanya tempat belanja batik, tetapi sudah menjadi satu paket tempat wisata budaya di Solo. Maka di sana banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang sedang asyik memilih batik atau sedang belajar membuat batik dari sang ahli.

Suasana zaman dulu terasa saat memasuki Kampung Laweyan. Bangunan-bangunan kuno berarsitektur Eropa: megah, kokoh, bertembok tinggi, serta memiliki lorong-lorong panjang.

Pada masa penjajahan, Laweyan selalu dikontrol ketat oleh pemerintah kolonial Belanda, apalagi sejak Kyai Samanhudi membentuk organisasi perlawanan bernama Sarekat Dagang Islam. Proses pemasaran batik pun tak leluasa dilakukan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya