Korea Selatan menemukan kembali bagian-bagian dari roket yang gagal tersebut, termasuk muatan satelit, yang menurut mereka tampaknya tidak memiliki kemampuan militer.
Korea Utara yang tertutup menganggap program luar angkasa dan roket militernya sebagai hak kedaulatan, dan para analis mengatakan satelit mata-mata sangat penting untuk meningkatkan efektivitas senjata mereka.
Korea Utara telah melakukan berbagai upaya untuk meluncurkan satelit "observasi bumi", dua di antaranya tampaknya berhasil ditempatkan di orbit, termasuk pada 2016.
(Rahman Asmardika)