RUSIA - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya menggagalkan upaya Ukraina untuk menyerang Krimea yang dianeksasi Rusia dengan menembak jatuh 42 drone dalam semalam.
Hal ini terjadi satu hari setelah Ukraina mengklaim pasukannya mendarat sebentar di Krimea untuk memperingati hari kemerdekaan negara tersebut
Kementerian menegaskan sembilan drone hancur dan 33 drone jatuh tanpa mencapai “target”.
Kementerian Pertahanan juga mengatakan pihaknya telah menembak jatuh rudal yang diluncurkan Ukraina di wilayah Kaluga yang berbatasan dengan wilayah Moskow.
Bandara-bandara Rusia untuk sementara menghentikan penerbangan tetapi Moskow tidak mengatakan apakah ada korban jiwa atau kerusakan.
Pejabat tinggi Rusia mengatakan tidak ada korban jiwa akibat serangan tersebut
Gubernur Krimea yang dilantik Rusia, Mikhail Razvozhayev mengatakan tidak ada infrastruktur sipil yang rusak akibat dugaan serangan pesawat tak berawak Ukraina.
Namun dia mengatakan daerah tersebut siap menghadapi serangan di masa depan.
Sementara itu, Ukraina belum mengomentari dugaan serangan malam itu.
Seperti diketahui, Rusia secara ilegal mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014. Kyiv telah berulang kali mengatakan pihaknya berencana untuk merebut kembali Krimea dan seluruh wilayah yang direbut oleh Rusia sejak negara itu melancarkan invasi pada Februari 2022.
Serangan drone dari Ukraina menjadi semakin umum. Awal pekan ini, Rusia mengatakan satu drone Ukraina merusak sebuah bangunan yang sedang dibangun di Moskow, dan pihak berwenang mengatakan mereka menembak jatuh drone di distrik Mozhaisk dan Khimki.
(Susi Susanti)