WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengumpulkan hampir USD20 juta (sekira Rp305,9 miliar) dalam tiga minggu terakhir. Periode pengumpulan dana itu kira-kira bertepatan dengan dakwaannya dalam kasus-kasus federal dan negara bagian terkait dengan klaim palsunya bahwa pemilu 2020 telah dicuri darinya, kata juru bicara kampanye Trump pada Sabtu, (26/8/2023).
Sejak muncul pada Kamis, (24/8/2023) untuk diambil foto mugshotnya dalam kasus pemerasan dan penipuan di Atlanta, Georgia, sang mantan presiden menghasilkan USD7,1 juta (sekira Rp108 miliar), kata Juru Bicara Trump, Steven Cheung di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Pada Jumat, (25/8/2023) saja, Trump menghasilkan USD4,18 juta (sekira Rp63,9 miliar), menjadikannya hari dengan pendapatan kotor tertinggi dalam kampanyenya sejauh ini, kata Cheung, sebagaimana dilansir Reuters.
Mugshot Trump, yang diposting oleh gedung pengadilan Georgia pada Kamis malam, telah diubah menjadi T-shirt, kacamata, mug, poster, dan bahkan boneka bobblehead oleh teman dan musuhnya.
Foto Trump dengan dasi merah, rambut berkilau, dan wajah cemberut diambil ketika calon presiden dari Partai Republik itu ditangkap atas lebih dari selusin tuduhan kejahatan, bagian dari kasus pidana yang berasal dari upayanya untuk membatalkan pemilu 2020.