AP tidak merinci “prioritas lain” yang menjadi fokus Hawaii Electric dalam beberapa tahun terakhir, namun perusahaan utilitas di negara bagian tersebut telah meningkatkan pengeluaran untuk sumber energi terbarukan. Anggota parlemen negara bagian mengeluarkan undang-undang pada 2015 yang mengamanatkan bahwa perusahaan utilitas di Hawaii memperoleh 100% listrik mereka dari energi terbarukan pada 2045, yang merupakan peraturan pertama di negara ini.
Hawaii Electric berencana menghabiskan sekira USD190 juta untuk langkah-langkah perlindungan terhadap kebakaran hutan, namun dilaporkan bahwa pengerjaan proyek-proyek tersebut tidak akan dimulai sampai negara bagian menyetujui kenaikan tarif untuk menutup biayanya. Awal tahun ini, perusahaan utilitas tersebut memuji kemajuannya dalam meningkatkan kapasitas listrik terbarukan sebanyak lebih dari tiga kali lipat sejak 2010.
(Rahman Asmardika)