SUKABUMI - Tim Patroli Presisi dan Polsek Warudoyong Polres Sukabumi Kota merespons cepat aduan warga dengan mengamankan belasan pemuda tanggung yang diduga hendak melakukan aksi tawuran di sekitar Jalan Stadion Warudoyong Kota Sukabumi, Minggu (27/8/2023) sekitar pukul tiga dini hari.
Sebanyak 14 pemuda tanggung dan 12 unit sepeda motor serta 2 buah senjata tajam berhasil diamankan Polisi saat mengecek lokasi yang diinformasikan warga melalui Lapor Pak Polisi-SIAP MAS.
BACA JUGA:
Ke-14 pemuda tersebut adalah SA (17 tahun), RW (16tahun), RF (16 tahun), EM (16 tahun), MF (19 tahun), AA (19 tahun), ATA (19 tahun), MRK (16 tahun), ABA (16 tahun), WAJ (19 tahun), AA (16 tahun), MRLH (16 tahun), AM (18 tahun) dan MRM (17 tahun).
Usai mengamankan 14 pemuda yang menamai kelompoknya, kelompok GEK GEK tersebut, Tim Patroli Presisi kemudian melakukan pemeriksaan terhadap salah satu telepon genggam hingga mengetahui bahwa kelompok tersebut merencanakan aksi tawuran dengan kelompok lainnya yaitu kelompok SWEET BOY.
BACA JUGA:
Tim Patroli Presisi pun kembali melakukan manuver hingga berhasil mengamankan 4 pemuda dari kelompok SWEET BOY AA (15 tahun), AA (15 tahun), MA (15 tahun), MRN (15 tahun) di sekitar Jalan Tipar Citamiang Kota Sukabumi.
Dari penangkapan yang diwarnai aksi tabrak oleh 4 pemuda yang berboncengan di Satu sepeda motor terhadap salah satu sepeda motor Tim Patroli Presisi tersebut, Polisi berhasil mengamankan 2 buah senjata tajam jenis cerulit dan corbek serta 2 botol minuman beralkohol.
Terpisah, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasi Humas, Iptu Astuti Setyaningsih mengungkapkan, 18 pemuda yang diduga hendak melakukan aksi tawuran tersebut berhasil diamankan usai merespon aduan warga yang disampaikan melalui Lapor Pak Polisi-SIAP MAS.
"Alhamdulilah, berkat peran serta masyarakat yang melaporkan sejumlah pemuda yang membawa senjata tajam dan diduga hendak melakukan aksi tawuran ke Lapor Pak Polisi-SIAP MAS, Tim Patroli Presisi bekerjasama dengan Polsek Warudoyong berhasil mengamankan 18 pemuda dari Dua kelompok berbeda," ungkap Astuti saat dikonfirmasi awak media di Mapolres Sukabumi Kota, Minggu (27/8/2023) pagi.