Ia pun menciptakan Piano Sonata No. 1 dalam F minor, Op. 2, No. 1 tahun 1795, yang bereksperimen dengan perubahan kecepatan, pengulangan, dan pergeseran yang mencolok antara pelan dan keras. Hal ini kemudia menjadi ciri khas dalam musiknya.
Di tahun yang sama, trio pianonya dalam C-minor memulai debutnya dengan pertunjukan akhir yang meriah penuh dengan ketegangangan, kekacauan, dan pengulangan yang menggelegar.
Beethoven merupakan komposer genius pada masanya, ia bahkan menciptakan dua karya legendaris karena cintanya ditolak.
Josephine Brunsvik, seorang wanita bangsawan, dan Therese Malfatti, putri dari pengusaha kaya dan pemilik perekbunan, menolak perasaan Beethoven karena statusnya yang hanya seorang rakyat jelata, walaupun ia merupakan musisi terkenal zaman itu.
Beethoven mengekspresikan cintanya melalui musik dan menciptakan Sonata No. 14 dan Für Elise. Dua musiknya ini begitu terkenal di kalangan bangsawan.
3. Beethoven mulai kehilangan pendengarannya
Terlepas dari pencapaiannya, Beethoven mengalami gangguan pendengaran di usianya yang menginjak 28 tahun. Ketika pendengarannya makin parah dan berbagai upaya pengobatannya gagal, ia sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya.