GABON - Presiden Gabon Ali Bongo telah meminta bantuan setelah tentara menggulingkannya melalui kudeta dan menjadikannya tahanan rumah.
Berbicara pada Rabu (30/8/2023o) dari tempat yang dia sebut sebagai kediamannya, dia mendesak para pendukungnya untuk “mengangkat suara Anda”.
Dalam pesan videonya, Bongo membenarkan bahwa dia berada dalam tahanan rumah.
"Anak saya ada di suatu tempat, istri saya ada di tempat lain... Tidak terjadi apa-apa. Saya tidak tahu apa yang terjadi," katanya dalam bahasa Inggris, sebelum kembali meminta bantuan, dikutip BBC.
Sebuah perusahaan komunikasi yang bekerja untuk kepresidenan selama pemilu telah menghubungi BBC untuk mengonfirmasi keaslian rekaman tersebut. Dikatakan bahwa pihaknya telah diminta oleh kantor Bongo untuk mengedarkan video tersebut.
Penggunaan bahasa Inggris yang digunakan Bongo dalam videonya, bukan bahasa Perancis yang merupakan bahasa resmi Gabon, menunjukkan bahwa ia berbicara kepada Persemakmuran dan bukan Perancis.
Sebelumnya, para perwira militer muncul di TV untuk mengatakan bahwa mereka telah mengambil alih kekuasaan.