Dunia Internasional Prihatin dan Kutuk Kudeta Gabon, Tingkatkan Ketidakstabilan Politik Afrika

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 31 Agustus 2023 06:29 WIB
Dunia internasional kutuk kudeta yang terjadi di Gabon (Foto: AFP)
Share :

GABONDunia internasional langsung bereaksi merespons kudeta yang terjadi di Gabon. Seperti diketahui, militer Gabon menahan Presiden Gabon Ali Bongo dan menjadikannya tahanan rumah usai melakukan kudeta.

Pemerintah Perancis mengutuk pengambilalihan tersebut, dan juru bicaranya menyerukan agar hasil pemilu dihormati.

Namun, pengaruh Perancis di Afrika telah berkurang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dan seruan Ali Bongo untuk beberapa tahun lagi sepertinya tidak akan diterima dengan baik.

Memang benar bahwa militer mungkin telah melihat kekuatan Perancis surut dan sebagai dampaknya mereka merasa diberi wewenang untuk turun tangan, dan kecil kemungkinannya Paris untuk bertindak mendukung Bongo.

Rusia dan China adalah beberapa negara yang telah menyatakan keprihatinan mereka. Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan pengambilalihan militer akan meningkatkan ketidakstabilan di Afrika.

“Ini adalah masalah besar bagi Eropa,” terangnya, dikutip BBC.

Gabon adalah negara kaya minyak di pantai barat Afrika Tengah, dengan populasi kecil hanya 2,4 juta jiwa. Kudeta ini terjadi setelah militer membatalkan hasil pemilu yang dilakukan pada Sabtu (26/8/2023).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya