Dunia Internasional Prihatin dan Kutuk Kudeta Gabon, Tingkatkan Ketidakstabilan Politik Afrika

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 31 Agustus 2023 06:29 WIB
Dunia internasional kutuk kudeta yang terjadi di Gabon (Foto: AFP)
Share :

Di Gabon, tidak ada keraguan bahwa setelah berkuasa sejak tahun 1967, banyak orang sudah muak dengan dinasti keluarga Bongo. Masyarakat dengan cepat turun ke jalan, tampak sangat gembira. Sejauh ini hanya ada sedikit tanda-tanda penolakan.

Bongo mulai berkuasa ketika ayahnya Omar meninggal pada 2009.

Pada 2018, ia menderita stroke yang membuatnya absen selama hampir satu tahun dan membuatnya diminta untuk minggir.

Tahun berikutnya, upaya kudeta yang gagal menyebabkan tentara yang memberontak dikirim ke penjara.

Negara ini adalah salah satu produsen minyak terbesar di Afrika, dan hampir 90% wilayahnya ditutupi oleh hutan. Ia bergabung dengan Persemakmuran pada Juni 2022, menjadi salah satu dari sedikit anggota kelompok yang tidak menjadi koloni Inggris.

Ini merupakan kudeta kedelapan di bekas jajahan Prancis di Afrika dalam tiga tahun terakhir.

Namun, sebagian besar wilayah lainnya berada jauh di utara, di wilayah Sahel, tempat pemberontakan kelompok Islam telah menyebabkan meningkatnya keluhan bahwa pemerintah yang dipilih secara demokratis gagal melindungi masyarakat sipil.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya