Robot penjelajah ini mampu bergerak dengan kecepatan lambat sekitar 10 sentimeter (4 inci) per detik untuk meminimalkan guncangan dan kerusakan pada kendaraan akibat medan yang kasar di Bulan.
Pekan lalu, India menjadi negara pertama yang mendaratkan robot penjelajah di kutub selatan Bulan yang sebagian besar belum dijelajahi, dan menjadi negara keempat yang mendarat di Bulan.
Robot penjelajah yang diberi nama Chandrayaan-3 ini telah menarik perhatian publik sejak diluncurkan hampir enam minggu yang lalu di depan ribuan penonton yang bertepuk tangan meriah. Pendaratannya yang sukses di Bulan minggu lalu terjadi hanya beberapa hari setelah pendarat Rusia jatuh di wilayah yang sama.
Dilansir dari Malay mail, ISRO dijadwalkan untuk meluncurkan misi berawak selama tiga hari ke orbit Bumi pada tahun depan. Badan antariksa India ini juga merencanakan sebuah misi bersama Jepang untuk mengirimkan robot lain ke Bulan pada tahun 2025 dan misi orbital ke Venus dalam waktu dua tahun ke depan.
(Susi Susanti)