MEDAN - Polsek Percut Sei Tuan menangkap komplotan perampok Sabtu 2 September 2023. Mereka menargetkan penyuka sesama jenis sebagai korbannya.
Berikut Sejumlah fakta terkait peristiwa perampokan tersebut:
1. Nyamar Jadi Polisi
Para pelaku kerap menyamar sebagai polisi dalam menjalankan aksinya. Kompolotan tersebut menargetkan penyuka sesama jenis sebagai korbannya.
Komplotan pelaku kerap mencari korban melalui aplikasi kencan, yang biasanya digunakan kaum LGBT.
2. Lima Pelaku Masih Buron
Dari 7 pelaku yang terlibat dalam komplotan iyu, dua di antaranya berhasil ditangkap polisi.
Dalam setiap aksinya, para pelaku biasanya meminta korban yang ingin melakukan hubungan sesama jenis, datang ke sebuah rumah di kawasan Mandala Medan, setelah sebelumnya berkomunikasi melalui aplikasi kencan pasangan sejenis.
Usai korban datang dan melakukan hubungan sesama jenis dengan satu pelaku, pelaku lain kemudian datang seolah–olah melakukan penggerebekan.
3. Polisi Gadungan Memeras Korban
Satu pelaku berperan sebagai polisi dan meminta korban menyerahkan seluruh barang berharganya, dengan alasan agar apa yang sudah dilakukan korban tidak diproses secara hukum.
Korban bahkan dikuras seluruh uang yang ada dalam ATMnya karena mendapat sejumlah ancaman dari para pelaku.