Kuba Ungkap Jaringan Perdagangan Manusia di Perang Rusia-Ukraina, Banyak Warga Direkrut Jadi Tentara Perang

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 06 September 2023 09:57 WIB
Kuba ungkap perdagangan manusia di perang Rusia-Ukraina termasuk perekrutan warganya untuk berperang (Foto: AP)
Share :

Seperti diketahui, Kuba telah menjadi sekutu dekat Rusia sejak revolusi Kuba, yang menyaksikan Fidel Castro merebut kekuasaan pada 1959.

Castro - yang berkali-kali dicoba dan gagal digulingkan oleh Amerika Serikat - memihak Rusia dalam Perang Dingin. Moskow pada gilirannya memberikan bantuan ekonomi, politik dan militer kepada pemerintah di Havana.

Kesepakatan rahasia pada 1962 yang mengizinkan Uni Soviet untuk menempatkan rudal nuklir di Kuba untuk menghalangi upaya baru AS untuk menginvasi pulau tersebut memicu salah satu konfrontasi paling berbahaya dalam Perang Dingin antara AS dan Uni Soviet.

Meskipun krisis rudal Kuba berakhir dengan damai setelah pemimpin Soviet Nikita Khrushchev dan Presiden AS John F. Kennedy mencapai kesepakatan, hubungan Kuba dengan AS masih tetap tegang. Salah satunya karena sanksi yang dijatuhkan AS terhadap Kuba selama puluhan tahun.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya