Seperti diketahui, Tembok Besar, situs warisan dunia Unesco sejak 1987, dibangun dan dibangun kembali secara terus-menerus dari sekitar tahun 220 SM hingga Dinasti Ming pada tahun 1600-an, ketika Tembok Besar tersebut merupakan struktur militer terbesar di dunia.
Bagian yang paling terpelihara dibangun pada masa Dinasti Ming antara abad ke-14 dan ke-17. Ini adalah salah satu yang sekarang memiliki lubang besar baru yang dilubangi.
Meskipun bagian Tembok Besar yang lebih terkenal terdiri dari bangunan indah yang dihiasi menara pengawas kuno, bagian lain dari bangunan tersebut runtuh atau hilang sama sekali.
Laporan pada 2016 dari surat kabar Beijing Times menunjukkan bahwa lebih dari 30% Tembok Besar Ming telah hilang seluruhnya, dan hanya 8% yang dianggap terpelihara dengan baik.
Tembok Besar adalah serangkaian benteng yang membentang di sebagian besar wilayah Tiongkok utara dan berada dalam berbagai kondisi rusak. Kadang-kadang ditemukan di tempat-tempat yang terdapat desa atau kota, namun seringkali di daerah terpencil di berbagai provinsi.