BOGOR - Kekeringan dan kekurangan air bersih di Kabupaten Bogor, Jawa Barat terus meluas. Tercatat, 220.574 jiwa terdampak sejak 3 Mei-5 September 2023.
"Total ada 65.054 KK dengan 220.574 jiwa yang terdampak kekeringan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko dalam keterangannya, Rabu (6/9/2023).
Jumlah tersebut, lanjut Aris, tersebar di 27 kecamatan se-Kabupaten Bogor yakni Tenjo, Jasinga, Sukajaya, Nanggung, Leuwisadeng, Cibungbulang, Citeureup, Jonggol, Babakanmadang, Sukamakmur, Tanjungsari, Cigombong, Cisarua, Cijeruk dan Ciseeng. Kemudian, ada juga di Rancabungur, Ciampea, Cariu, Sukaraja, Pamijahan, Megamendung, Cibinong, Gunungputri, Rumpin, Tenjolaya, Leuwiliang dan Cigudeg.
"Desa yang terdampak 114 desa. Terbanyak di wilayah Jasinga 12 desa terdampak," ujarnya.
Kata dia, BPBD Kabupaten Bogor telah menyalurkan bantuan air bersih kepada warga sebanyak 2.022.000 liter. Air bersih yang disalurkan untuk para warga bervariasi mulai dari 2.500 liter hingga 30.000 liter.
"Jadi khusus untuk kebutuhan dasar. Bisa bertahan 2-3 hari. Apalagi yang bener-bener mengandalkan dukungan dari kita bisa 2 hari sekali minta," tuturnya.