Dalam laporan terbarunya, yang diterbitkan pekan lalu, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan ada 100 “insiden keamanan” yang mempengaruhi kerja bantuan tahun ini.
“Serangan yang berdampak pada titik distribusi terus meningkat sepanjang tahun, sehingga memaksa penghentian sementara bantuan pada banyak kesempatan,” katanya.
“Pada 2023, setidaknya enam pekerja bantuan tewas dan 16 lainnya terluka saat menjalankan tugas di Ukraina, dibandingkan dengan empat orang yang terbunuh sepanjang 2022,” lanjutnya.
Pada Januari lalu, warga negara Inggris Chris Parry dan Andrew Bagshaw terbunuh ketika mereka mencoba mengevakuasi warga sipil di Soledar, utara Bakhmut, ketika kelompok tentara bayaran Wagner Rusia mendekat.
(Susi Susanti)