GREENLAND - Sebuah kapal pesiar mewah yang terjebak lumpur di Greenland sejak Senin (11/9/2023) akhirnya berhasil ditarik keluar.
Ocean Explorer dan 206 penumpang serta awaknya diselamatkan pada Kamis (14/9/2023) oleh kapal pukat penelitian Greenland setelah mendarat di Taman Nasional Northeast Greenland.
Pemilik kapal, SunStone, mengatakan tidak ada korban luka di dalamnya.
Namun, operator tur Aurora Expeditions mengatakan sejumlah kecil orang terjangkit Covid-19.
Ocean Explorer terjebak lumpur di atas Lingkaran Arktik di Alpefjord, 1.400 km (870 mil) timur laut ibu kota Greenland, Nuuk. Sejumlah upaya dilakukan untuk membebaskan kapal saat air pasang namun gagal.
Komando Gabungan Arktik militer Denmark mengatakan sebuah kapal inspeksi dijadwalkan tiba di lokasi kejadian pada Jumat (15/9/2023) waktu setempat.
Kapal tersebut akhirnya copot "berdasarkan tarikan" dari kapal pukat milik pemerintah Greenland bernama Tarajoq, yang berarti "garam" dalam bahasa Greenland, serta tenaga Ocean Explorer sendiri.
"Kapal dan penumpangnya sekarang akan ditempatkan di pelabuhan di mana kerusakan bagian bawah kapal dapat dinilai dan penumpang akan dibawa ke pelabuhan tempat mereka dapat diterbangkan kembali ke rumah,” terang SunStone.
Tidak ada polusi terhadap lingkungan dan tidak ada kerusakan pada lambung kapal.
112 penumpang dan 94 awak kapal pesiar operator tur Australia itu berangkat dari Norwegia pada 2 September lalu dan dijadwalkan kembali pada 22 September mendatang.
Banyak penumpang berasal dari Australia, Selandia Baru, Inggris, Korea Selatan, dan Amerika. Steven Fraser dan Gina Hill, pasangan pensiunan di kapal Ocean Explorer, mengatakan semangat para penumpang tetap tinggi meski terdampar.
"Ini sedikit membuat frustrasi, tetapi kami berada di bagian dunia yang indah. Kami duduk tepat di dekat gletser ketika kami membuka jendela,” terang Fraser, yang tertular Covid selama perjalanan kepada The Sydney Morning Herald.
Ekspedisi Aurora mengatakan awal pekan ini bahwa tiga orang telah tertular virus tetapi masih diisolasi.
Taman Nasional Greenland Timur Laut berukuran hampir sama dengan gabungan Perancis dan Spanyol dan terkenal dengan fjord, gunung es, dan pegunungannya.
Daerah ini juga merupakan rumah bagi satwa liar seperti beruang kutub, muskoxen, dan narwhal yang sulit ditangkap.
(Susi Susanti)