Sejarah Meletusnya Gunung Ile Lewotolok di NTT

Diana Aslamiyyah, Jurnalis
Jum'at 15 September 2023 06:17 WIB
Gunung Ile Lewotolok (Dok PVMBG)
Share :

Akibat letusan gunung Ile Lewotolok pada 2017 lalu, yakni sebanyak 11 ruma rusak berat dan 29 lainnya rusak ringan. Para korban juga mengalami guncangan jiwa, ketakutan, hingga gangguan psikologis.

Pada tanggal 29 November 2020, gunung Ile Lewotolok mengalami erupsi ekplosif sehingga warga yang tinggal di kaki gunung terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Status gunung berapi ini pun kembali di naikkan dari waspada menjadi siaga.

Dampak lain dari erupsi gunung Ile Lewotolok pada November 2020 lalu adalah abu vulkanik yang disinyalir dapat menganggu pernapasan. Warga yang berada di sekitar gunung berapi itu pun dihimbau agar mengenakan masker.

Selanjutnya erupsi gunung Ile Lewotolok kembali terjadi pada tahun 2021. Pada saat itu sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur juga dilanda banjir dan tanah longsong akibat dari siklon seroja yang mengakibatkan curah hujan tinggi serta badai petir.

Setelahnya pada Mei 2022 kembali terjadi erupsi dan sempat berstatus siaga. Kemudian yang terbaru, gunung Ile Lewotolok mengalami erupsi pada Kamis (14/9/2023) pukul 05.20 WITA. Tinggi kolom abu terpantau kurang lebih mencapai 600 meter diatas puncak 2.023 mdpl.

Warga yang berada di desa Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona dihimbau agar selalu waspada dengan potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas. Warga juga diminta untuk menggunakan masker untuk melindungi hidung dan mulut serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya