JAKARTA- Inilah kronologi kapal pesiar terdampar mewah di Greenland, yang membawa lebih dari 200 penumpang dan awak yang menyita perhatian dari berbagai belahan dunia.
Kapal mewah tersebut harus terjebak selama tiga hari setelah di lepas pantai Greenland. Kapal yang memuat 206 orang ini akhirnya dapat terbebas usai ditarik oleh kapal peneliti perikanan saat terjadi air pasang.
Diketahui kapal penelitian yang membantu membebaskan kapal pesiar mewah tersebut diketahui milik Institut Sumber Daya Alam Greenland, yang merupakan sebuah lembaga pemerintahan.
Berikut adalah kronologi kapal pesiar terdampar mewah di Greenland tersebut. Berdasarkan berbagai sumber, Minggu (17/9/2023), kapal mewah tersebut terdampar pada hari Senin (11/9) lalu.
Saat kapal tersebut mengalami musibah kandas, diketahui kapal penyelamat terdekat masih berjarak beberapa hari lagi. Diumumkan tidak ada korban luka maupun meninggal dunia dalam insiden tersebut, dan juga tidak ada pencemaran lingkungan serta tidak ada kerusakan pada lambung kapal.
Kapal bernama Ocean Explorer tersebut kandas di atas Lingkaran Arktik di Alpefjord, di Taman Nasional Greenland Timur Laut. Mereka melakukan tur wisata Alpefjord yang berjarak sekitar 1.400 km di timur laut ibu kota Greenland, Nuuk.
Kawasan tersebut membentang seluas 972.000 kilometer persegi. Ini berarti hampir sama luasnya dengan gabungan luas wilayah Prancis dan Spanyol. Namun sekitar 80 persen wilayah tersebut secara permanen ditutupi oleh lapisan es.
Usai terbebas kapal mewah Ocean Explore tersebut akan melanjutkan perjalanan mereka ke pelabuhan dan melakukan pengecekan kondisi kerusakan pada bagian bawah kapal dan para penumpang akan diterbangkan pulang.
Ada sekitar lusinan kapal pesiar yang berlayar di sepanjang pantai Greenland setiap tahunnya karena penumpang sangat mengagumi pemandangan pegunungan yang indah dengan fjord, musk oxen, dan saluran air yang dipenuhi gunung es dengan berbagai ukuran dan gletser yang menjorok ke laut. Greenland adalah wilayah semi-independen yang merupakan bagian dari wilayah Denmark, begitu pula Kepulauan Faroe.
Ocean Explorer dibangun pada tahun 2021 dan dimiliki oleh Copenhagen SunStone Ships, yang merupakan bagian dari SunStone Group Denmark. Situs Sunstone Group menyatakan bahwa kapal ini memiliki 77 kabin, 151 tempat tidur penumpang, dan 99 tempat tidur awak, serta beberapa restoran.
(Hafid Fuad)