Taliban Tahan 18 Orang karena Sebarkan Agama Kristen, Termasuk Warga AS

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 17 September 2023 10:54 WIB
Foto: Reuters.
Share :

"(Misi) kami menjalin kemitraan antara masyarakat Afghanistan dan relawan Kristen internasional, dan kami telah bekerja sama sejak 1966.

Taliban telah menerapkan interpretasi keras terhadap hukum Islam, atau Syariah, sejak merebut kekuasaan dari pemerintah Afghanistan yang didukung AS di Kabul dua tahun lalu. Mereka telah melarang remaja perempuan bersekolah setelah menyelesaikan sekolah dasar dan memerintahkan sebagian besar pegawai pemerintah perempuan agar tinggal di rumah.

Taliban telah menerapkan interpretasi keras terhadap hukum Islam, atau Syariah, sejak merebut kekuasaan dari pemerintah Afghanistan yang didukung AS di Kabul dua tahun lalu. Mereka telah melarang remaja perempuan bersekolah setelah menyelesaikan sekolah dasar dan memerintahkan sebagian besar pegawai pemerintah perempuan agar tinggal di rumah.

Taliban juga melarang perempuan bekerja untuk organisasi bantuan di Afghanistan yang miskin. Perempuan tidak diperbolehkan mengunjungi taman-taman umum, pusat kebugaran atau pemandian, dan kerabat dekat laki-laki harus menemani kaum perempuan saat mereka melakukan perjalanan jauh.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada wartawan di New York minggu ini bahwa “pertanyaan mengenai hak-hak perempuan dan anak perempuan di Afghanistan benar-benar merupakan hal yang penting dan akan menjadi salah satu isu yang akan menjadi agenda utama” dalam Sidang Majelis Umum PBB bulan ini.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya