JAKARTA - Pemilik rumah yang dijadikan tempat produksi film porno di kawasan Jakarta Selatan Muhammad Kharisma atau Pak Haji diperiksa oleh pihak kepolisian pada Senin (18/9/2023).
Dalam pemeriksaan itu, Pak Haji mengaku mendapatkan 40 pertanyaan seputar perkenalannya dengan tersangka I yang juga sebagai sutradara.
“Tadi total 40 pertanyaan, seputar perkenalan saya dengan saudara Irwan,” kata Pak Haji, Senin.
Selain itu, Pak Haji mengaku ditanya terkait awal mula rumahnya yang disewa oleh tersangka I yang juga sebagai sutradara. Ia pun mengaku syok rumahnya dijadikan tempat untuk pembuatan video asusila.
“Kedua seputar perkenalan awalnya, terus masalah rumah yang disalahgunakan awalnya seperti apa dan akhirnya saya keluarga merasa kaget mereka menggunakan rumah saya sebagai video asusila tayangan syuting,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, polisi membongkar adanya rumah produksi film porno di tiga lokasi di kawasan Jakarta Selatan. Dalam kasus itu polisi telah menetapkan lima orang berinisial I, JAAS, AIS, AT dan SE sebagai tersangka.
Selain itu, artis , model, hingga selebgram menjadi pemeran rumah produksi film porno yang dibongkar Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Tercatat 12 pemeran perempuan dan pemeran pria ada lima orang. Sebanyak 12 perempuan itu yakni VV, SKE, CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB. Sementara, 5 pemeran pria yaitu BP, P, UR, AG (AD), serta RA.
(Arief Setyadi )