Partai Republik AS Kini Setuju untuk Upaya Pemakzulan Joe Biden

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 19 September 2023 12:08 WIB
Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy mengumumkan penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden di Gedung Capital,Washington DC, Amerika Serikat, 12 September 2023. (Foto: Reuters)
Share :

WASHINGTON – Dorongan dri Ketua DPR Amerika Serikat (AS) untuk meluncurkan penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden mulai mendapatkan dukungan di antara anggota senat Partai Republik. Beberapa anggota DPR yang sebelumnya menolak penyelidikan kini mulai menunjukkan dukungan mereka.

 BACA JUGA:

Anggota parlemen Partai Republik dari Nebraska (R-Neb), Don Bacon sebelumnya mendesak partainya untuk tidak meluncurkan penyelidikan tersebut. Dia mengatakan bahwa penyelidikan tersebut “terlalu dini” mengingat kurangnya bukti yang memberatkan Presiden Joe Biden.

Namun dua hari setelah McCarthy membuat keputusan itu pekan lalu, Bacon, yang mewakili distrik berbasis di Omaha yang memilih Biden pada 2020, mengubah nada bicaranya dan mengatakan dia tidak mempermasalahkan keputusan tersebut.

“Jika ada tingkat kejahatan atau pelanggaran ringan yang tinggi, mari kita lihat faktanya,” kata Bacon kepada NBC News, seraya menambahkan bahwa dia “ragu-ragu” tentang hal itu sebelumnya – tetapi sekarang hal itu sudah selesai, dan dia mendukung McCarthy.

“Saya pikir ini tidak sehat atau baik bagi negara kita. Jadi saya ingin menetapkan standar yang tinggi. Saya ingin melakukannya dengan hati-hati. Saya ingin melakukannya dengan sungguh-sungguh, melakukannya dengan cermat,” kata Bacon sebagaimana dilansir NBC News. “Tetapi hal itu sudah dilakukan. Jadi, pada titik ini, kita akan melihat faktanya.”

Pernyataannya mewakili sebuah tren: keputusan McCarthy untuk melanjutkan penyelidikan pemakzulan hanya mendapat sedikit penolakan dari anggota DPR dari Partai Republik, meskipun banyak dari mereka yang keberatan mengambil langkah penting tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya