Tim hukum yang membela Biden berpendapat bahwa tuduhan tersebut bernuansa politik.
Pada Senin (18/9/2023), pengacara pembela menggugat Internal Revenue Service dengan tuduhan pengungkapan informasi pajak Biden yang melanggar hukum.
Gugatan tersebut merupakan penolakan terhadap dua agen pajak yang memberikan kesaksian di depan Kongres AS awal tahun ini bahwa Biden telah menerima perlakuan istimewa dalam penyelidikan atas dugaan pelanggaran perpajakannya.
Meskipun tidak memegang posisi dalam pemerintahan, Biden yang lebih muda telah menjadi tokoh politik bagi Gedung Putih.
Anggota Kongres dari Partai Republik pekan lalu membuka penyelidikan pemakzulan terhadap presiden tersebut atas tuduhan putranya menjajakan pengaruhnya dengan rekan bisnis asing selama masa pemerintahan Obama.
Komite Pengawas DPR akan mengadakan sidang pertama mengenai masalah ini pada 28 September mendatang.
(Susi Susanti)