“Saya memperkirakan diskusi normal antara kedua pemerintah akan sulit dilakukan sementara masalah ini sedang diselesaikan,” kata Roland Paris, mantan penasihat kebijakan luar negeri Trudeau dan profesor hubungan internasional di Universitas Ottawa.
Pihak berwenang AS pada Selasa sebelumnya mengatakan mereka mendukung penyelidikan Kanada.
"Kami telah melakukan kontak dekat dengan kolega kami di Kanada mengenai hal ini. Kami cukup prihatin dengan tuduhan tersebut. Kami pikir penting untuk melakukan penyelidikan penuh dan terbuka, dan kami akan mendesak Pemerintah India untuk bekerja sama dalam penyelidikan tersebut," kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri.
Kini sejumlah pihak, termasuk pemimpin oposisi Konservatif Kanada, Pierre Poilievre, mendesak Trudeau untuk menunjukkan bukti yang dimiliki pemerintah.
Jesse Singh, pendiri dan ketua kelompok komunitas, Sikh of America, mengatakan pada sebuah acara yang diselenggarakan oleh lembaga pemikir Hudson Institute di Washington bahwa Trudeau gagal memberikan bukti apa pun.
"Itu hanya sesuatu yang dia katakan sebagai 'tuduhan yang kredibel', tanpa bukti sama sekali. Dan saya pikir kita harus menunggu untuk melihat apakah ada bukti di sana dan kemudian saya pikir keputusan lebih lanjut dapat diambil," tambah Singh.