Terkait insiden itu, dia menyebut mencoreng dunia pendidikan. “Ini jadi koreksi bersama, pendidikan anak tidak hanya jadi tanggung jawab guru di sekolah atau madrasah, namun ada pula peran serta masyarakat dan orangtua. Ketika guru menegur siswa karena adanya pelanggaran hendaknya dapat diterima sebagai hal yang mendidik,” sambungnya.
Dia meminta jangan sampai ada guru yang takut menegur ketika ada siswanya tidak disiplin atau berbuat kesalahan, sebab khawatir efek selanjutnya dari pihak siswa sendiri atau orangtuanya.
“Ini akan jadi preseden buruk,” tandasnya.
(Arief Setyadi )