Ukraina Tegaskan Kapal-Kapal Rusia Masih Lancarkan Serangan Usai Komandan Armada Laut Hitam Diduga Tewas

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 26 September 2023 17:01 WIB
Ukraina sebut kapal Rusia masih melancarkan serangan meski Komandan Armada Laut Hitam diduga tewas (Foto: Reuters)
Share :

UKRAINA - Kapal perang Rusia masih melancarkan serangan ke Ukraina menyusul klaim dari Kyiv bahwa komandan Armada Laut Hitam Moskow terbunuh pada Jumat (22/9/2023). Hal ini terjadi ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji kedatangan tank Abrams Amerika Serikat (AS) ke negara tersebut.

Seorang juru bicara Angkatan Laut Ukraina mengatakan di televisi nasional pada Senin (25/9/2023) bahwa ketika Rusia masih melancarkan serangan dari Laut Hitam, ia membandingkan operasi tersebut dengan “ayam yang berlarian tanpa kepala.”

“Saat ini, mereka (Angkatan Laut Rusia) kehilangan orang yang sebenarnya mengelola semua ini, dan stafnya, yang mengelola armada bersama dengannya. Ini adalah pengelompokan besar yang memerlukan sejumlah besar manajer untuk menjalankan semua proses agar (armada) berfungsi sebagai satu mekanisme. Bayangkan bagian inti dari mekanisme ini tidak bisa dioperasikan,” kata juru bicara angkatan laut Ukraina Dmytro Pletenchuk, dikutip CNN.

Pletenchuk mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak mengontrol pengoperasian kapal di laut dan bergantung pada laksamananya yang mengetahui sarana dan kekuatan, personel, cara mengelolanya, serta cara mengerahkan kapal dengan lebih baik.

“Oleh karena itu, hingga saat ini mereka akan menghadapi kendala masing-masing dalam penguasaan pasukan,” ujarnya.

Komentar Pletenchuk muncul setelah Pasukan Operasi Khusus Ukraina mengklaim Laksamana Rusia Viktor Sokolov, serta 33 perwira lainnya, tewas dalam serangan terhadap markas besar Laut Hitam di Sevastopol pada Jumat (22/9/2023), yang mungkin merupakan serangan paling berani oleh pasukan Ukraina di semenanjung Krimea sejauh ini.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya