Pasukan Operasi Khusus mengatakan lebih dari 100 prajurit Rusia lainnya terluka dalam operasi khusus yang dijuluki “Perangkap Kepiting,” yang dijadwalkan untuk menyerang ketika anggota senior Angkatan Laut Rusia sedang bertemu.
CNN tidak dapat secara independen mengkonfirmasi klaim Ukraina mengenai Solokov atau jumlah korban jiwa. CNN telah menghubungi Kementerian Pertahanan Rusia untuk memberikan komentar.
Moskow mengatakan bahwa satu prajuritnya hilang akibat serangan Ukraina terhadap Sevastopol.
Ukraina semakin sering menyerang sasaran-sasaran strategis Rusia di Krimea, wilayah Laut Hitam di Ukraina selatan yang diduduki Moskow sejak 2014. Ukraina belum putus asa untuk merebut kembali wilayah tersebut.
Juru bicara Intelijen Pertahanan Ukraina Andrii Yusov mengatakan Rusia menggunakan Krimea sebagai “pusat logistik” dan “tujuan utamanya, tentu saja, adalah deokupasi Krimea Ukraina.”
Pasokan senjata Barat telah memainkan peran penting dalam membantu pasukan Ukraina yang kalah persenjataan dalam mempertahankan diri dari serangan Rusia serta melakukan serangan jarak jauh di luar garis depan.
Hal ini telah membuat marah Moskow. Pada akhir pekan lalu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menuduh AS dan negara-negara lain secara langsung berperang dengan Rusia.
(Susi Susanti)