Pemimpin DPR dari Partai Demokrat Baru Kanada Peter Julian memuji pengunduran diri Rota dan menyebutnya sebagai "keputusan yang tepat".
“Kami sepenuhnya menerima permintaan maaf Tuan Rota dan percaya bahwa dia tidak bermaksud menimbulkan kerugian, namun sayangnya, ada konsekuensi yang sangat nyata jika dia salah mengambil keputusan,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Pengunduran diri Rota tidak mengurangi kritik dari pemimpin oposisi Kanada, Pierre Poilievre dari Partai Konservatif.
Saat berpidato di depan parlemen, Poilievre mengatakan bahwa tanggung jawab berada di tangan Trudeau "untuk membalikkan kerusakan besar terhadap reputasi internasional kita".
"Akankah dia bangkit dan meminta maaf atas kegagalan besar dan memalukan ini?,” ujarnya.
Michael Mostyn, CEO kelompok hak asasi manusia Yahudi B'nai Brith Kanada, mengatakan kepada BBC bahwa insiden tersebut "tidak bisa berakhir begitu saja pada pembicara".
“Kita punya situasi di Kanada, di mana kita tidak tahu sejarah kita sendiri terkait pelaku Nazi yang masuk ke negara ini,” katanya.
“Ini memalukan bagi negara kita,” ujarnya.
(Susi Susanti)