Siapa Jenazah Pertama Korban G30S PKI yang Keluar dari Lubang Buaya?

Solichan Arif, Jurnalis
Rabu 27 September 2023 19:39 WIB
Evakuasi korban di lubang buaya/Foto: Istimewa
Share :

 

JAKARTA - Tiga hari pasca peristiwa G30S PKI atau Gerakan 30 September 1965, pasukan RPKAD yang dipimpin Sarwo Edhie Wibowo menemukan sumur Lubang Buaya.

Lubang Buaya yang memiliki kedalaman sekitar 10 meter itu diputuskan untuk dibongkar. Di dalam Lubang Buaya jenazah itu para perwira tinggi Angkatan Darat (AD) korban penculikan dan pembunuhan Dewan Revolusi, disembunyikan.

 BACA JUGA:

Pada 4 Oktober 1965 siang, proses evakuasi jenazah korban G30S, mulai dilaksanakan.

Evakuasi melibatkan Kesatuan Intai Para Amphibi (Kipam) Marinir. Pada pukul 12.05 Wib, seorang prajurit Parako (Para Komando) yang memakai aqualung diperintahkan masuk ke dalam sumur Lubang Buaya.

Di dalam sumur yang mengandung gas beracun itu, petugas berhasil mengikat satu jenazah dengan tali dan mengangkatnya ke atas. Jenazah pertama berhasil dikeluarkan.

 BACA JUGA:

“Jenazah teridentifikasi sebagai Lettu Pierre Tendean,” demikian dilansir dari buku Tionghoa Dalam Sejarah Kemiliteran, Sejak Nusantara sampai Indonesia (2014).

Pierre Tendean merupakan perwira TNI AD berdarah blasteran Indonesia Perancis. Tendean adalah ajudan Jenderal A.H Nasution yang turut menjadi korban keganasan G30S.

Nasution yang juga kehilangan putri kecilnya, yakni Ade Irma Suryani, berhasil lolos dari penculikan.

Berhasil diangkatnya jenazah Pierre Tendean membuat proses evakuasi semakin bersemangat. Pada pukul 12.15 WIB, petugas yang kembali masuk ke dalam sumur berhasil mengikat salah seorang jenazah lain.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya