Ada seruan berulang kali agar layanan tentara wanita Israel di penjara-penjara Israel dengan keamanan tinggi dihentikan. Namun, sebelumnya terhenti karena kurangnya staf untuk menggantikannya.
Tahun lalu, para menteri Israel memerintahkan penyelidikan setelah adanya skandal di salah satu penjara yang menyatakan bahwa narapidana asal Palestina telah menyerang dan memperkosa tentara wanita yang bertugas sebagai sipir penjara dan bahwa beberapa petugas penjara senior telah “mengeluarkan” para wajib militer.
(Rahman Asmardika)