Joe Biden Janji Tetap Dukung Ukraina Meski Sempat Terjadi Kegagalan Anggaran

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 02 Oktober 2023 15:11 WIB
Presiden AS Joe Biden berjanji akan tetap mendukung Ukraina (Foto: Reuters)
Share :

Perwakilan Georgia Marjorie Taylor-Green mengatakan terlalu banyak bantuan yang telah dialokasikan ke Kyiv. Dia mengatakan Ukraina bukanlah negara bagian ke-51.

Pendekatan mereka memicu reaksi marah dari para senator Partai Demokrat.

“Saya tidak percaya orang-orang akan meninggalkan Ukraina pada saat ini,” kata Senator Mark Warner.

Meskipun terjadi pertikaian, para pejabat di Kyiv berusaha untuk menggambarkan perjanjian pendanaan 45 hari yang baru di AS ini sebagai “peluang” bagi para diplomatnya untuk mendapatkan dukungan jangka panjang. Ini lebih seperti tenggat waktu yang tidak diinginkan.

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan aliran bantuan AS tidak akan berubah karena bantuan kemanusiaan dan militer senilai USD3 miliar masih akan tiba. Namun mereka mengakui program yang sedang berjalan mungkin akan terpengaruh.

Namun salah satu anggota parlemen Ukraina, Oleksi Goncharenko, mengakui bahwa penangguhan dana tersebut menimbulkan kekhawatiran di Kyiv.

"Pemungutan suara di Kongres AS meresahkan. AS mengatakan mereka akan mendukung Ukraina selama diperlukan dan sekarang kita akan melihat bagaimana dukungan terhadap Ukraina tidak termasuk dalam kesepakatan sementara. Ini adalah tanda kekhawatiran, tidak hanya bagi Ukraina, tapi untuk Eropa juga," katanya kepada BBC.

Gejolak politik ini merupakan salah satu dari beberapa gejala kelelahan Barat. Meningkatnya skeptisisme dari beberapa anggota Partai Republik dan kemenangan partai populis dan pro-Moskow di Slovakia baru-baru ini menimbulkan kekhawatiran bagi Ukraina dan Uni Eropa (UE).

Dalam wawancara dengan BBC di Kyiv, diplomat paling senior UE, Josep Borrell, mengatakan dia "khawatir" dengan keputusan terbaru mengenai pendanaan untuk Ukraina oleh Kongres AS.

“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan,” katanya kepada BBC.

“Satu hal yang jelas: bagi kami orang Eropa, perang Rusia melawan Ukraina merupakan ancaman nyata, dan kami harus bereaksi sesuai dengan hal tersebut,” lanjutnya.

Dalam pidato hariannya di Kyiv, Presiden Zelensky mengatakan tidak seorang pun boleh “mematikan ketahanan Ukraina”. Ukraina sepertinya sudha memastikan sikap akan terus berjuang dengan atau tanpa bantuan Barat.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya