Ditemukan Tewas, Mahasiswi UMY Diduga Sempat Tenggak 20 Butir Obat Sakit Kepala

Erfan Erlin, Jurnalis
Senin 02 Oktober 2023 14:28 WIB
Ilustrasi mayat (Foto: Dok Okezone)
Share :

YOGYAKARTA - Seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ditemukan meninggal dunia dengan luka kepala bagian belakang, luka dalam, patah kaki kiri bagian bawah, lecet pada kaki dan tangan, Senin (2/10/2023) pagi. Korban diduga loncat dari lantai IV Gedung Unires UMY

Kasie Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry menuturkan mahasiswa yang ditemukan meninggal tersebut adalah SMKF (18) mahasiwa asal Bandar Lampung. Mahasiswi ilmu komunikasi UMY Semester 1 itu ditemukan di Halaman Belakang Sayap Kanan Gedung Y Unires Putri UMY Dusun Ngebel Kalurahan Tamantirto Kapanewon Kasihan, Bantul.

"Dia ditemukan hari Senin tanggal 02 Oktober 2023 sekitar pukul 06.15 WIB," kata dia.

Kejadian berawal ketika salah seorang karyawan asrama saat mengerjakan tugas di ruangan Kantor Gedung Y Lantai Dasar Unires UMY mendengar sesuatu terjatuh. Dan dia mengetahui korban dalam posisi tertelungkup kemudian mencoba mengecek kondisi korban, namun tidak ada respons.

Setelah itu, karyawan tersebut meminta bantuan rekannya untuk memindahkan korban di atas di meja ruang belajar bersama lantai dasar Gedung Y. Kemudian, rekannya yang lain berusaha menelpon ambulans.

Lantaran ambulans tidak datang - datang, maka bersama dosen tersebut berinisiatif membawa korban ke rumah sakit dengan menggunakan mobil Agya milik dosen tersebut.

"Korban dibawa dengan posisi bersama di jok belakang ditemani satu orang dan dibawa ke RS PKU Gamping," tambahnya.

Pada saat saat di UGD RS PKU pada saat pemeriksaaan denyut nadi masih ada dan selang 10 menit dikabari jika korban sudah meninggal dunia. Peristiwa tersebut dilaporkan ke Mapolsek Kasihan.

Setelah itu, Inafis Polres Bantul dan Piket fungsi Polsek Kasihan melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban. Diperoleh informasi jika dugaan korban diduga mengalami depresi. Hal tersebut diketahui jika sebelum kejadian malam harinya sempat meminum obat sakit kepala langsung 20 biji.

"Ditemukan bekas bungkus di kamar dan keterangan saksi," terang dia.

Bahkan, korban sempat berteriak menangis histeris, dan sempat ditolong dan dibawa ke Rumah sakit untuk bantuan medis dan obat sakit kepala tersebut berhasil dimuntahkan. Dan dari voice note yang dikirim korban berkeinginan mengakhiri hidup.

Usai kembali ke Asrama Unires, pagi harinya korban yang tidur di salah satu kamar di lantai IV diketahui sudah jatuh ke bawah. Diduga korban menjatuhkan diri dari lantai IV, sebab pernah berkata pada rekannya kalau jatuh dari lantai IV mati apa tidak. Sehingga dugaan korban bunuh diri karena depresi dengan lompat dari lantai IV Unires dan membentur genting dan lantai konblok.

Humas UMY Ria Hijriyah ketika dikonfirmasi membenarkan jika korban adalah mahasiswa UMY. Namun belum ada kepastian apakah korban meninggal karena bunuh diri karena masih mengumpulkan informasinya

"Belum valid bundir (bunuh diri) mas, Niki masih dicari dikumpulkan informasinya," ujar dia.

Ria menambahkan karena kasusnya baru saja terjadi maka belum bisa diambil kesimpulan. Saat ini, para pimpinan masih berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk mengumpulkan informasi, sehingga statement yang dikeluarkan nanti valid dan tidak berubah ubah.

Terkait dengan peristiwanya, pihaknya sedang menggali informasi mengumpulkan fakta dan jika nanti sudah cukup maka akan ada statement yang dikeluarkan oleh pimpinan.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya