Parlemen Ukraina Sindir Elon Musk Gara-Gara Posting Meme Mengejek Zelensky

KYIV - Parlemen Ukraina dan ketuanya pada Senin, (2/10/2023) memberikan sindiran terhadap miliarder Elon Musk, setelah dia membagikan meme di platform media sosialnya yang mengolok-olok permohonan Presiden Volodymyr Zelensky untuk mendapatkan dukungan dari Barat, selama masa perang dengan Rusia.

Meskipun Musk dan perusahaan SpaceX-nya menyediakan layanan komunikasi satelit Starlink yang sangat penting bagi upaya pertahanan Ukraina, pernyataan-pernyataan dari miliarder kelahiran Afrika Selatan itu sebelumnya telah menimbulkan ketegangan dengan pemerintah Kyiv sejak invasi besar-besaran Rusia yang dimulai pada bulan Februari tahun lalu.

Pada Senin pagi, Musk membagikan meme di platform X-nya, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, yang menampilkan gambar Zelensky dengan tulisan: "Sudah 5 menit dan Anda belum meminta bantuan satu miliar dolar."

Selama perang, pemimpin Ukraina dan anggota pemerintahan senior mereka telah memohon bantuan militer senilai miliaran dolar dari sekutu-sekutu mereka untuk menghadapi dan menghentikan invasi Rusia.

Dilansir dari Reuters, Ketua Parlemen Ukraina, Ruslan Stefanchuk, mengecam postingan yang merendahkan dari Elon Musk dengan membagikan postingannya sendiri di platform X.

Dia menggunakannya sebagai kesempatan untuk menyindir Musk dengan mengacu pada kegagalan peluncuran roket SpaceX pada April dengan menyatakan, "Kasus ketika Elon Musk mencoba menaklukkan ruang angkasa, tetapi ada masalah dan dalam waktu 5 menit, dia sudah kehabisan tenaga."

Parlemen Ukraina juga memberikan tanggapan terhadap postingan Musk dengan menuduhnya menyebarkan propaganda Rusia, dan mereka memposting meme versi mereka sendiri dengan gambar Musk dan tulisan: "Sudah 5 menit dan Anda belum menyebarkan propaganda Rusia."

Penasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, yang sebelumnya telah mengkritik beberapa pernyataan Musk tentang Ukraina, juga ikut angkat bicara di platform X. Dia mengatakan bahwa sikap diam atau ironis terhadap Ukraina memiliki dampak dalam menyebarkan propaganda Rusia.

"Sayangnya, tidak semua individu, bahkan jika mereka adalah tokoh media yang berpengaruh, yang berada ribuan kilometer jauhnya dari medan perang, dapat sepenuhnya memahami dampak dari serangan bom dan kesedihan yang dirasakan oleh anak-anak yang kehilangan orang tua mereka setiap hari."

Sebelumnya, pejabat-pejabat Ukraina telah mengkritik Musk di awal perang karena saran-sarannya agar Ukraina mempertimbangkan penyerahan wilayah demi mencapai perdamaian. Namun, posisi ini dengan tegas ditolak oleh pemerintah Ukraina di Kyiv.

Zelensky mengunjungi Amerika Serikat (AS) pada September dan bertemu dengan pejabat tinggi dalam upaya untuk mendapatkan bantuan tambahan. Pada akhir pekan, bantuan untuk Ukraina dihapus dari anggaran sementara yang disahkan oleh Kongres AS untuk menghindari penutupan pemerintah AS.

AS telah menjadi donor satu-satunya yang terbesar bagi Ukraina sejak invasi Rusia yang dimulai tahun lalu, dengan memberikan bantuan militer dan finansial dalam jumlah puluhan miliar dolar.

(Rahman Asmardika)