TEPCO dan pemerintah mengatakan pelepasan air ke laut tidak dapat dihindari karena tangki-tangki akan penuh awal tahun depan dan ruang di PLTN itu akan diperlukan untuk penonaktifannya, yang diperkirakan akan memakan waktu puluhan tahun.
Mereka mengatakan air itu diolah untuk mengurangi material radioaktif ke kadar aman, dan kemudian diencerkan dengan air laut ratusan kali lipat untuk membuatnya lebih aman daripada standar internasional.
Namun, beberapa ilmuwan mengatakan bahwa berlanjutnya pelepasan material radioaktif kadar rendah belum pernah terjadi sebelumnya dan perlu dipantau dengan cermat.
Pemerintah Jepang telah menyiapkan dana bantuan untuk membantu mendapatkan pasar baru dan mengurangi dampak larangan produk makanan laut oleh Tiongkok. Langkah-langkah itu juga mencakup pembelian sementara, pembekuan dan penyimpanan makanan laut serta promosi penjualan makanan laut di dalam negeri.
Para menteri kabinet telah mengunjungi Fukushima untuk mencicipi makanan laut setempat dan mempromosikan keamanannya.
(Rahman Asmardika)