Visi dan Misi Ganjar Pranowo Sebagai Gubernur Jateng, Akan Diimplementasikan Sebagai Capres?

Royandi Hutasoit, Jurnalis
Kamis 05 Oktober 2023 21:03 WIB
Ganjar Pranowo (Foto: Antara)
Share :

JAKARTA - Hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai visi dan misi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, seiring dengan belum didaftarkannya Ganjar Pranowo sebagai capres.

Meskipun begitu, mantan Gubernur Jawa Tengah yang dikenal dengan kepemimpinan kuat dan inovatif ini telah memberikan dampak yang signifikan dalam pemerintahan daerah.

Banyak pihak yang bertanya-tanya apakah visi dan misi yang diusungnya sebagai Gubernur Jawa Tengah akan dibawa ke kancah nasional melalui Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Lantas apa saja visi dan misi Ganjar Pranowo saat menjabat menjadi Gubernur Jateng selama 2 periode?

Ganjar telah menjabat menjadi Gubernur sejak 2013. Pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng pertama, Ganjar Pranowo berpasangan Dengan Heru Sudjatmoko. Setelah jabatannya berakhir, Ganjar maju kembali dalam Pilgub 2018 bersama dengan Taj Yasin Maimoen.

“Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari: Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi” tulis pasangan Ganjar-Taj Yasin pada Pilgub Jateng 2018 silam.

Motto ‘Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi’ sudah diterapkan menjadi visi dari Ganjar Pranowo sejak Pilgub pertamanya. Motto ‘tidak korupsi dan tidak bohong’ digunakan dua kali oleh Ganjar karena dirinya menilai relevansi motto ini di eranya saat itu.

Selama masa kepemimpinannya Ganjar kerap melakukan blusukan. Melalui aktivitasnya di penjuru Jawa Tengah ia menyadari bahwa masalah yang dihadapi masyarakat sangatlah kompleks dan bersifat struktural. Ini mencakup isu-isu seperti kemiskinan, pengangguran, kesehatan, dan infrastruktur yang memerlukan perhatian serius.

Hingga saat ini sudah terdapat beberapa pejabat negara yang terjerat kasus korupsi. Pejabat-pejabat negara yang terjerat datang dari kalangan Menteri, Wali Kota, dan Aparatur Sipil.

Melihat iklim politik dan tingkat korupsi saat ini, penggunaan kembali motto ini masih sangat relevan bagi Indonesia.

Komitmen ini juga di wujudkan oleh Ganjar di masa kepemimpinannya lewat program ‘desa anti korupsi’. Tercatat, ada 29 desa antikorupsi yang didirikan Ganjar di Jawa Tengah. Semua tersebar di seluruh Kabupaten/Kota.

Pembangunan desa ini mendapat penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2019. Berdasarkan hasil survei Komisi Pemberantasan Korupsi saat itu, Jawa Tengah menjadi provinsi terdepan dengan skor integritas mencapai 78,26%.

Ganjar dan Taj Yasin juga menjabarkan misi yang akan mereka jalankan selama masa kepemimpinannya.

Pertama adalah menempatkan rakyat kecil menjadi subjek pengambilan keputusan dan mata angin politik. Kartu Tani dan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang terwujud menjadi bukti jalannya pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan masyarakat kecil.

Kedua adalah memperkuat integritas Pemda serta ASN-nya dengan kinerja transparan dan mindset melayani. Penanaman nilai integritas dan pengembangan layanan aduan dengan LaporGub! menjadi bukti pelayanan public yang transparan di Jateng.

Ketiga adalah menjamin terwujudnya program-program pembangunan kesejahteraan rakyat melalui sinergitas kerja dan gotong royong. Beberapa percontohan program ini adalah Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).

Tentu banyak pihak yang penasaran apakah visi dan misi Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah akan diusung dan diterapkan secara nasional pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang atau tidak. Kehadirannya sebagai calon presiden telah memicu spekulasi dan diskusi yang intens di kalangan masyarakat, karena rekam jejaknya yang transparan, berkelanjutan, dan pelayanan publik yang baik.

Kita nantikan perkembangan selanjutnya dan lihat bagaimana visi dan misi Ganjar Pranowo akan menentukan arah politik nasional pada pemilu presiden mendatang jika ia memutuskan untuk mencalonkan diri.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya