Ribuan tentara bayaran Prigozhin kemudian menetap di Belarus, meski belakangan ini ratusan di antaranya kembali ke garis depan di Ukraina untuk kembali bertempur bagi Rusia.
Prigozhin bepergian dengan bebas di Rusia sebelum 23 Agustus, ketika pesawatnya jatuh dan menewaskan ia dan sembilan orang lainnya, termasuk dua tokoh penting Wagner, empat pengawal dan tiga awak pesawat.
Putin tidak memberikan rincian bagaimana sebuah atau beberapa granat bisa meledak di dalam pesawat. Namun ia menyalahkan penyelidik karena tidak melakukan tes alkohol dan narkoba terhadap korban kecelakaan, mengingat sejumlah kokain pernah ditemukan di kantor Wagner di St. Petersburg.
(Rahman Asmardika)