Serangan mendadak militan Palestina yang dilancarkan terhadap Israel menewaskan lebih dari 20 orang dan ratusan lainnya luka luka. Inilah serangan terbesar dalam beberapa tahun terakhir ketika orang-orang bersenjata memasuki kota-kota Israel setelah rentetan roket ditembakkan dari Jalur Gaza.
Militan Palestina di Jalur Gaza meluncurkan hampir 5.000 roket ke arah Israel pada Sabtu (7/10/2023) pagi yang memicu sirene serangan udara di seluruh negeri dan meningkatkan kemungkinan terjadinya babak baru pertempuran sengit. Serangan tersebut menarik perhatian dunia internasional.
Dari beberapa reaksi tersebut, pernyataan Iran paling berbeda. Dikutip aljazeera mengutip situs berita semi-resmi ISNA (kantor berita Iran) yang melaporkan jika Penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ali Hosseini Khamenei mengatakan Iran mendukung serangan Palestina.
Mereka bahkan mengucapkan selamat atas penyerangan sporadis yang dilakukan. “Kami mengucapkan selamat kepada para pejuang Palestina,” kata penasehat Ali Hosseini Khamenei, Rahim Safavi. Safavi menambahkan Iran akan mendukung para pejuang Palestina sampai pembebasan Palestina dan Yerusalem.
Sedangkan Mesir sedikit moderat dengan meminta agar kedua belah pihak menahan diri untuk menghindari dampak yang lebih serius. Kementerian Luar Negeri Mesir melalui kantor berita negara menilai akan ada “konsekuensi serius” atas meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina.