Sedang Konflik, Rusia dan Ukraina Berbeda Sikap Tanggapi Perang Hamas-Israel

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 08 Oktober 2023 09:28 WIB
Foto: Reuters.
Share :

MOSKOW - Rusia dan Ukraina, dua negara yang tengah terlibat dalam konflik berdarah sejak satu setengah tahun lalu, memberikan reaksi yang berbeda terkait eskalasi kekerasan antara kelompok pejuang Palestina, Hamas dan Israel.

Serangan Hamas ke kota-kota Israel pada Sabtu, (7/10/2023) telah menewaskan setidaknya 250 orang dan melukai ribuan lainnya. Israel merespon dengan serangan udara ke Gaza, yang merupakan basis Hamas, menewaskan 232 warga Palestina dengan 1.700 luka-luka.

Pada Sabtu, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov mendesak kedua pihak yang berkonflik untuk segera menghentikan permusuhan. Sikap Rusia juga dijelaskan lebih lanjut oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Maria Zakharova, melalui pernyataan khusus mengenai eskalasi ini.

“Kami menyerukan kepada pihak Palestina dan Israel untuk segera melakukan gencatan senjata, meninggalkan kekerasan, melakukan pengendalian diri yang diperlukan, dan meluncurkan, dengan bantuan komunitas internasional, proses perundingan yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian yang komprehensif, bertahan lama, dan sangat ditunggu-tunggu. perdamaian di Timur Tengah,” kata Zakharova sebagaimana dilansir RT.

Eskalasi di wilayah tersebut merupakan salah satu manifestasi dari “siklus kekerasan yang tertutup,” kata juru bicara tersebut, seraya menambahkan bahwa Rusia yakin konflik yang telah berlangsung selama 75 tahun ini tidak dapat diselesaikan melalui cara militer.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya