GAZA – Perang Israel-Hamas terus memanas dan kedua pihak saling meningkatkan serangan. Jet tempur Israel dilaporkan terus menggempur kantong padat penduduk di wilayah Gaza.
Di luar Gaza, kekerasan telah meningkat di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki, menyebabkan total 29 warga Palestina tewas dan 150 orang terluka.
Ketua dewan Qusra, Abdelathim Wadi, mengatakan kepada CNN. empat warga Palestina dibunuh oleh pemukim Israel pada Rabu (11/10/2023) di desa Qusra, selatan kota Nablus, di Tepi Barat yang diduduki, dan beberapa lainnya terluka.
Kementerian Luar Negeri Palestina dalam sebuah pernyataan pada Rabu (11/10/2023) mengatakan dua dari mereka yang tewas akibat tembakan pemukim adalah remaja.
Para pemukim “yang dilindungi oleh pasukan Israel” juga menembaki para petani di kota Kafr al-Dik dan desa Marda, sebelah timur Nablus.
Bulan Sabit Merah dalam sebuah pernyataan mengatakan di lingkungan Silwan di Yerusalem Timur, dua warga Palestina tewas dalam bentrokan dengan polisi Israel pada Selasa (10/10/2023). Pernyataan itu menambahkan bahwa paramedis “dicegah memasuki Silwan untuk mengevakuasi mereka yang menderita luka tembak.”
Polisi Israel mengatakan mereka menembak mati dua orang yang meluncurkan kembang api dari jarak dekat dan melemparkan batu ke petugas yang beroperasi di daerah tersebut.
Menurut beberapa warga Palestina yang mengatakan kepada CNN pada Rabu (11/10/2023), bentrokan antara warga Palestina dan pasukan militer Israel (IDF) meletus di tengah penutupan berbagai titik masuk dan keluar yang diberlakukan IDF, sehingga membatasi pergerakan warga Palestina di Tepi Barat dan antara Tepi Barat dan Israel.
Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, awal pekan ini mengatakan bahwa militernya dalam keadaan siaga tinggi di wilayah tersebut, dan menambahkan bahwa pihaknya sedang bersiap untuk menggagalkan potensi serangan.
“Siapapun yang menantang kami di Yudea dan Samaria akan dihadang dengan kekuatan besar,” kata Hagari, menggunakan nama Yahudi dalam Alkitab untuk Tepi Barat.
(Susi Susanti)