Polisi Israel mengatakan mereka menembak mati dua orang yang meluncurkan kembang api dari jarak dekat dan melemparkan batu ke petugas yang beroperasi di daerah tersebut.
Menurut beberapa warga Palestina yang mengatakan kepada CNN pada Rabu (11/10/2023), bentrokan antara warga Palestina dan pasukan militer Israel (IDF) meletus di tengah penutupan berbagai titik masuk dan keluar yang diberlakukan IDF, sehingga membatasi pergerakan warga Palestina di Tepi Barat dan antara Tepi Barat dan Israel.
Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, awal pekan ini mengatakan bahwa militernya dalam keadaan siaga tinggi di wilayah tersebut, dan menambahkan bahwa pihaknya sedang bersiap untuk menggagalkan potensi serangan.
“Siapapun yang menantang kami di Yudea dan Samaria akan dihadang dengan kekuatan besar,” kata Hagari, menggunakan nama Yahudi dalam Alkitab untuk Tepi Barat.
(Susi Susanti)