Update Perang Hamas Israel, Kamar Mayat di Rumah Sakit Gaza Kian Penuh Sesak

Serli Utari Dewi, Jurnalis
Jum'at 13 Oktober 2023 17:05 WIB
RS di Gaza terus kedatangan banyak jenazah akibat serangan udara Israel (Foto: AP)
Share :

GAZA - Kamar mayat rumah sakit (RS) terbesar di Gaza pada Kamis (12/10/2023) dilaporkan semakin penuh. Banyak jenazah terus berdatangan terus menerus  setelah adanya serangan bom udara besar-besaran oleh Israel di wilayah yang memiliki penduduk 2,3 juta orang.

Dikutip dari PBSO News Hour, Dengan banyaknya warga Palestina yang terbunuh setiap hari dalam serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya, petugas medis yang berada di daerah mengatakan bahwa mereka kehabisan tempat untuk meletakkan jenazah yang berasal dari serangan Israel terbaru atau dari reruntuhan bangunan.

Kamar mayat di rumah sakit Shifa di kota Gaza kini seperti kuburan, dikarenakan rumah sakit tersebut biasanya hanya menampung 30 jenazah saja dalam satu waktu. Namun karena adanya serangan baru-baru ini jenazah harus ditumpuk dan diletakkan di luar ruangan pendingin, seperti tempat parkir, tenda, dan tergeletak di atas semen yang terpapar langsung oleh sinar matahari.

“Kantong jenazah mulai berdatangan dan terus berdatangan dan sekarang menjadi kuburan,” kata Abu Elias Shobaki, perawat di Shifa, tentang tempat parkir. “Saya lelah secara emosional dan fisik. Saya hanya harus menahan diri untuk tidak memikirkan betapa buruknya keadaan yang akan terjadi.”

Sudah hampir seminggu setelah militan Hamas melintasi pagar pemisah antara Israel dan Palestina yang dijaga ketat dan menewaskan lebih dari 1.200 warga Israel dalam serangan brutal itu.

Israel sudah bersiap menghadapi kemungkinan invasi darat ke Gaza untuk pertama kalinya setelah hampir satu dekade dan serangan darat ini kemungkinan bisa meningkatkan korban jiwa warga Palestina, yang telah melalui empat perang berdarah terakhir antara Israel dan Hamas.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya